KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar
Syarat-syarat Kalimat Efektiff
- Sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang kamu tulis ternyata tidak tepat ejaanny
- Sistematis, sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Sebisa mungkin guna mengefektifkan kalimat, buatlah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. Jika memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat diharapkan selalu berada di awal kalimat.
- Tidak bertele-tele, Jangan sampai kalimat yang kalian buat terlalu banyak menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang yang membacanya mudah menangkah gagasan yang kalian tuangkan.
- Tidak ambigu, Syarat kalimat efektif yang terakhir, kalimat efektif menjadi sangat penting untuk menghindari pembaca dari multiftafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan; pembaca tidak akan kesulitan mengartikan ide dari kalimat kalian sehingga tidak ada kesan ambigu
Ciri-ciri Kalimat Efektif
- Kesepadanan struktur
Contoh:
Adik demam sehingga adik tidak dapat masuk sekolah. (tidak efektif)
Adik demam sehingga tidak dapat masuk sekolah. (efektif)
Adik demam sehingga tidak dapat masuk sekolah. (efektif)
- Kehematan kata
Contoh:
Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (tidak efektif)
Siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (efektif)
Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (tidak efektif)
Siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (efektif)
- Kesejajaran bentuk
Contoh:
Hal yang mesti diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan pengolahannya. (tidak efektif)
Hal yang mesti diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan mengolahnya. (efektif)
Hal yang mesti diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan pengolahannya. (tidak efektif)
Hal yang mesti diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan mengolahnya. (efektif)
- Ketegasan makna
Contoh:
Kamu sapulah lantai rumah agar bersih! (tidak efektif)
Sapulah lantai rumahmu agar bersih! (efektif)
Kamu sapulah lantai rumah agar bersih! (tidak efektif)
Sapulah lantai rumahmu agar bersih! (efektif)
- Kelogisan kalimat
Contoh:
Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kami persilakan. (tidak efektif)
Bapak Kepala Sekolah dipersilakan menyampaikan pidatonya sekarang. (efektif)
Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kami persilakan. (tidak efektif)
Bapak Kepala Sekolah dipersilakan menyampaikan pidatonya sekarang. (efektif)
KATA BAKU DAN EJAAN
Sebelumnya kita semua sudah mempelajari tentang Teks Eksplanasi (jika kalian lupa atau belum membaca. bisa kalian lihat di sini). Dalam teks eksplanasi, kosa kata dan ejaan yang digunakan adalah kata baku yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Kata baku merupakan sebuah kata yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), atau kaidah bahasa indonesia lainnya. Kata baku umumnya digunakan pada kalimat resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam sebuah pengungkapan kata-kata.
Berikut ini adalah kata baku dan kata tidak baku yang sering salah penggunaan
Ejaan merupakan tata cara penulisan huruf, kata, dan kalimat sesuai dengan standarisasi yang telah disepakati dalam kaidah Bahasa Indonesia.
untuk lebih lengkapnya kalian bisa membaca tentang ejaan di sini
Terima kasih sudah membaca, mudah-mudahan kalian bisa mendapatkan pengetahuan baru setelah berkunjung ke situs ini.
jangan lupa komen masukan kalian sebagai motivasi penulis untuk tetap berkarya.
0 komentar:
Posting Komentar