Rabu, 09 September 2020

IPA: RANGKAIAN LISTRIK

 Kalian masih ingat Michael Faraday? Orang yang merubah dunia karena menemukan arus listrik. jika kalian lupa kalian bisa membacanya kembali di sini.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang arus listrik. namun sebelum membahas materi lebih lanjut mari kita berkenalan dengan beberapa komponen pada senter


Komponen pada senter

1, Baterai, sebagai sumber energi

2. Lampu dan Reflektor, sebagai tempat keluarnya cahaya dan memfokuskannya

3. Dudukan baterai, sebagai penghantar arus baterai yang memiliki 2 kutub yaitu kutub positif (+) dan kutub negatif (-)

4. Saklar, sebagai pemutus arus pada senter sehingga kita bisa menyalakan dan mematikan senter.

Setelah berkenalan dengan komponen senter mari kita berbicara tentang rangkaian listrik

RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

Rangkaian listrik merupakan suatu hubungan kutub positif (+) dan negatif (-) yang dihubungkan dengan kabel sehingga timbul arus listrik. Arus listrik hanya dapat mengalir dalam rangkaian tertutup, yaitu apabila kabel dihubungkan pada kutub positif dan kutub negatif. Sebaliknya, arus listrik tidak dapat mengalir dalam rangkaian listrik terbuka, yaitu ketika kutub positif atau negatif tidak terhubung dengan kabel atau ada kabel yang terputus.

Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik maka rangkaian listrik tersusun dengan 3 cara, yaitu:
1. Rangkaian Seri
2. Rangkaian Paralel
3. Rangkaian Campuran

RANGKAIAN SERI

Rangkaian Seri adalah rangkaian yang lampu atau baterai disusun secara berurutan dalam satu garis atau tidak bercabang.


Rangkaian seri dapat dilihat dalam lampu senter, pada lampu senter baterai disusun secara berurutan dan dihubungkan dengan lampu dan saklar.

Kelebihan Rangkaian Seri

  • Jumlah kabel penghantar yang dibutuhkan pada rangkaian seri lebih sedikit atau hemat kabel.
  • Biaya pemasangan lebih murah.
  • Meskipun hambatan pada masing-masing beban tidak sama, beban tetap dilalui besar arus yang sama.

Kekurangan Rangkaian Seri

  • Apabila salah satu beban putus atau padam, maka beban yang lain akan ikut padam.
  • Nyala lampu lebih redup dibanding rangkaian paralel
  • Lampu yang dirangkai secara seri tidak bisa menyala sama terang. Hal itu karena tegangan yang ada di setiap lampu berbeda-beda, bergantung besarnya hambatan.

RANGKAIAN PARALEL

Rangkaian Paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang dihubungkan secara berjajar dengan satu atau beberapa cabang.

Rangkaian paralel dapat dijumpai pada rangkaian listrik di rumah kita. Dengan tujuan apabila ada salah satu lampu yang mati maka lampu lain tetap bisa hidup.

Kelebihan Rangkaian Paralel

  • Seluruh lampu yang dirangkai paralel akan menyala sama terang.
  • Nyala lampu lebih terang
  • Jika salah satu lampu padam, lampu yang lain tidak akan terpengaruh.

Kekurangan Rangkaian Paralel

  • Kabel yang dibutuhkan lebih banyak, sehingga biaya yang dibutuhkan lebih besar daripada instalasi rangkaian seri.
  • Besarnya arus yang mengalir di setiap beban tidak sama, bergantung besarnya hambatan pada beban.

RANGKAIAN CAMPURAN

Rangkaian Campuran merupakan perpaduan antara rangkaian paralel dan seri.

Simak video di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut




Terima kasih sudah membaca, mudah-mudahan kalian bisa mendapatkan pengetahuan baru setelah berkunjung ke situs ini.

jangan lupa komen masukan kalian sebagai motivasi penulis untuk tetap berkarya.

0 komentar:

Posting Komentar