Rabu, 29 Juli 2020

SBdP: MEMAHAMI PATUNG

Sumber: wikipedia
Pernahkah kamu melihat patung di samping?
Patung di samping merupakan patung yang terkenal di Jakarta. Yap betul! Patung tersebut adalah Patung Dirgantara atau yang sering disebut Patung Pancoran.

Beruntungnya kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki banyak sekali kerajinan tangan, termasuk patung itu sendiri. Di berbagai daerah di Nusantara terdapat patung-patung yang menjadi ikonik di daerah tersebut, seperti Patung Selamat Datang di Jakarta, Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, Patung Budha Tidur di Mojokerto, Monumen Pancasila Sakti di Jakarta dan masih banyak lagi.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang patung, seperti pada judul di atas "Memahami Patung". Eeiittss.. bukan berarti kita belajar memahami apa yang dikatakan patung ya. Tapi kita akan belajar memahami apa itu patung, fungsinya, dan cara pembuatannya. Yuk disimak baik-baik jika perlu kalian catat informasi di bawah ini!

Sumber: Wikipedia

APA ITU PATUNG?

Patung merupakan sebuah karya seni 3 dimensi yang dibuat untuk berbagai tujuan. orang yang membuat patung disebut pematung. Patung dapat dibuat menggunakan berbagai macam bahan tergantung cara pembuatannya. Dimulai dari bahan yang mahal hingga bahan rongsokan yang dapat diubah menjadi sebuah patung dengan nilai seni yang tinggi.

FUNGSI PATUNG

Dalam pembuatannya patung memiliki beberapa tujuan khusus, atau fungsi yang dimaksud kenapa patung itu dibuat. di bawah ini adalah beberapa fungsi dari karya seni patung:
  1. Patung berfungsi sebagai sarana beribadah, meskipun tidak semua agama menggunakan patung sebagai sarana beribadah, tapi tidak sedikit juga khususnya di Indonesia yang menggunakan patung sebagai sarana mereka untuk beribadah. 
  2. Patung sebagai media untuk mengenang sebuah peristiwa atau yang kita sebut sebagai Monumen. Biasanya monumen ini digunakan untuk mengenang sebuah peristiwa dan kejadian bersejarah ataupun mengenang pahlawan yang gugur saat berperang.
  3. Patung sebagai dekorasi pada konstruksi bangun untuk menambah keindahan sebuah bangunan atau gedung.
  4. Patung seni sebagai karya seni murni yang dapat kita nikmati keindahan bentuknya
  5. Patung kerajinan sebagai hasil karya yang bisa dijual karena dibuat oleh seorang pengrajin untuk mendapatkan keuntungan.

JENIS PATUNG

Berdasarkan jenisnya, patung dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
1. Zonde Bosse adalah bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya. Patung ini tidak menempel pada salah satu sisinya.

2. Relief adalah bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding (biasanya pada dinding candi). Relief tersebut biasanya menggambarkan adegan dari sebuah cerita.
Relief. Sumber: Wikipedia

TEKNIK MEMBUAT PATUNG

1. TEKNIK MEMAHAT

Teknik membuat patung dengan cara memahat ini biasanya mengurangi bagian-bagian yang tidak diperlukan dengan cara dilubangi, digores, dicungkil dan lain sebagainya. bahan patung yang digunakan dengan teknik pahat biasanya bahan-bahan yang sifatnya keras seperti kayu, batu dan gips. sedangkan alatnya menggunakan alat pahat.

2. TEKNIK MEMBENTUK

Teknik ini membuat patung dengan cara menyusun dan menempel bahan sedikit demi sedikit dan membentuknya menjadi patung. Bahan yang cocok untuk teknik ini adalah tanah liat, gips, semen, dan plastisin.

3. TEKNIK MERAKIT

hampir sama seperti teknik membentuk, hanya saja pada teknik merakit ini terdapat bagian-bagian yang merupakan potongan dari patung. patung disusun dengan cara dilem ataupun dilas sesuai dengan bahannya. bahan yang biasa digunakan pada teknik ini adalah kayu dan besi. sedangkan untuk alat yang digunakan adalah lem kayu dan alat las.

4. TEKNIK MENCETAK

Teknik ini menggunakan cetakan sebagai alat utamanya. jadi sebelum membuat patung kalian harus membuat cetakannya terlebih dahulu sebagai dasar. setelah cetakan selesai kita tinggal mengisi cetakan dengan bahan pembuat patung. bahan yang digunakan beraneka ragam, ada logam, fiberglass, karet, kaca, dan bahan-bahan lain yang dapat dicairkan dan mengeras kembali.

5. TEKNIK MEMBUTSIR

Teknik membutsir ini adalah teknik dimana kita mengurangi sedikit demi sedikit bahan patung dengan menggunakan pisau kecil. sekilas mirip seperti teknik memahat, namun teknik membutsir ini menggunakan bahan yang lunak seperti tanah liat, plastisin, sabun dan gips. biasanya untuk membuat keramik.

6.  TEKNIK MENEMPA

Seperti namanya, teknik ini menggunakan bahan lembaran besi yang ditempa sehingga membentuk objek yang diinginkan. biasanya agar besi lebih mudah untuk dibentuk, besi terlebih dahulu dipanaskan. Alat yang digunakan seperti palu, gerinda, dan mesin potong.

Demikian artikel ini dibuat. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.
jangan lupa tinggalkan jejak dikolom komentar sebagai motivasi penulis untuk terus berkarya.
nantikan juga artikel selanjutnya yaa...

Semangat Belajar!

Selasa, 28 Juli 2020

MATEMATIKA: BILANGAN BULAT

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Halo semuanya,
Apa kabar kalian? semoga selalu sehat ya.
Hari ini kita akan membahas tentang Bilangan Bulat. Apa yang kalian ketahui tentang Bilangan Bulat?
Bilangan Bulat adalah kumpulan bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 )
Atau mudahnya Bilangan bulat itu kumpulan dari bilangan positif (1, 2, 3, 4....) dan bilangan negatif (-1, 2, -3, -4...) termasuk angka nol (0)

Bilangan negatif adalah bilangan yang berada di sebelah kiri garis bilangan. Bilangan negatif juga biasa digunakan untuk menunjukkan kekurangan, kedalaman, suhu di bawah titik beku. (0℃)
Contoh:
Suhu di dalam kulkas mencapai 5 derajat Celcius di bawah 0
Kalimat matematika di atas dapat di tulis -5

Seseorang mampu menggali sumur hingga kedalaman 14 meter di bawah permukaan tanah.


Kalimat matematika tersebut ditulis -14

Sedangkan bilangan positif adalah bilangan yang berada di sebelah kanan garis bilangan. Bilangan positif biasa digunakan untuk menunjukkan kelebihan, ketinggian, dan suhu di atas titik beku (0℃)
Contoh:
Pesawat terbang pada ketinggian 180 meter dari permukaan laut.


Kalimat matematika di atas dapat dituliS 180


Sekarang kita akan membahas Garis Bilangan. Apa itu garis bilangan?

GARIS BILANGAN

Garis bilangan (bahasa Inggrisnumber line) dalam matematika dasar adalah suatu gambar garis lurus di mana setiap titiknya diasumsikan melambangkan suatu bilangan real dan setiap bilangan real merujuk pada satu titik tertentu.[1]








Naaahhh... dari gambar di atas bisa kalian lihat bahwa semakin ke kanan bilangannya semakin besar, begitu juga sebaliknya. semakin bilangannya ke kiri maka nilai bilangannya semakin kecil. 
jadi bisa kita simpulkan bila bilangan 4 dan bilangan -5 (negatif 5) tentunya kita sudah tau bilangan mana yang lebih besar.

Kalian tau yang mana?

BETUL!!! Bilangan 4 lebih besar dari -5 karena bilangan 4 berada jjjjaaauuh di sebelah kanan -5

Sekarang jika ada pertanyaan Bilangan yang kurang dari 4 dan lebih besar dari -3, bagaimana cara menyelesaikannya??

sekarang kita buat garis bilangan dan beri batasan pada angka tersebut ya..




dari gambar di atas bisa kita lihat, garis sudah membuat batasan dari kata kunci sebelumnya, bilangan kurang dari 4 dan lebih dari -3. Dan bisa kita sebutkan bilangan berapa saja itu?? 
BETUL LAGI!! bilangan -2, -1, 0, 1, 2, 3

Sekarang kita akan belajar bagaimana cara menghitung operasi hitung bilangan bulat. Disimak baik-baik ya!

OPERASI HITUNG

PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN

Untuk menjumlahkan Bilangan Bulat terdapat beberapa cara, yaitu:
1. Menggunakan Garis Bilangan
Menggunakan Garis Bilangan sebagai alat bantu dalam mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Namun cara ini hanya berlaku untuk bilangan yang kecil yang mampu kita buat garis bilangannya. jika dengan bilangan yang besar nanti akan di bahas di bawah. tapi cara ini merupakan dasar untuk memahami operasi hitung bilangan bulat "Kita harus belajar berjalan sebelum mulai berlari". jadi jangan sampai terlewat.
Contoh :

2 + 3 = ....

Sebenarnya perhitungan yang tidak memerlukan garis bilangan untuk menghitungnya. tapi ingat kita akan belajar dasarnya terlebih dahulu

Pertama kita buat garis bilangan


lalu kita tarik garis dari angka 0 ke angka 2 karena bilangan pertama adalah angka 2



setelah itu ditambah dengan 3, karena 3 adalah bilangan positif maka garis bergerak ke arah kanan


maka hasilnya adalah positif 5

Jika bilangan kedua adalah negatif maka langkahnya bergerak ke kiri, contohnya jika 2+ (-3) maka hasil akhirnya seperti ini


2. Menggunakan Lgika Hutang dan Uang

Cara yang kedua yaitu menggunakan logika hutang dan uang. kita anggap bilangan negatif (-) adalah hutang, sedangkan bilangan positif adalah uang yang kita punya. Cara ini biasa digunakan untuk bilangan yang lebih besar yang sulit untuk dihitung atau digambarkan dengan garis bilangan. Biasanya pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat bilangan dengan nominal terbesarlah yang akan menentukan tanda hasilnya apakah negatif atau positif.
Contoh:
-43 + 23 = ...
Jika kita lihat, nominal terbesar antara bilangan positif dan negatif ini adalah 43 dengan tanda negatif (-) jadi bisa dipastikan hasil dari operasi hitung ini adalah negatif.

Caranya?

- 43 adalah jumlah hutang kita
23 adalah jumlah uang yang kita punya.

jika kita hutang 43 dan dibayar dengan uang yang kita punya yaitu 23, maka yang tersisa adalah hutang. karena hutangnya lebih besar dari uang yang kita punya. dan hutang yang tersisa adalah 20. jadi hasilnya -20.

Berlaku juga untuk operasi pengurangan.
Namun terkadang kita juga menemukan soal seperti ini:
30 - (-24) = ...
Nah, jika kalian menemukan soal seperti ini, yang harus kalian adalah menggabungkan negatif yang berdekatan menjadi positif.
jika ada negatif yang berdekatan seperti ini 30 - (-24) maka bisa diubah menjadi 30+24
Jadi, hasilnya adalah 54
Pengaplikasian dalam soal cerita
Pak Dendi sebagai tukang gali sumur diminta untuk menggali sumur di samping rumah Pak Fadlan, Pak Dendi menggali sumur sampai ke dalaman 12 meter. Pak Fadlan memiliki Burung Beo yang dimasukkan ke dalam sangkar yang digantung setinggi 3 meter dari atas tanah. berapakah selisih antara Pak Dendi dan Burung Beo milik Pak Fadlan?

Penyelesaian:
Pak Dendi berada 12 meter di bawah tanah atau ditulis negatif (-12)
Burung beo berada 3 meter di atas permukaan tanah atau ditulis positif 3

Selisih = Jumlah terbesar - jumlah terkecil
Selisih = 3 - (-12)
Selisih = 3 + 12 =15 meter

PERKALIAN dan PEMBAGIAN

Untuk menghitung operasi perkalian dan pembagian kita bisa menggunakan pola dari perkalian dan pembagian bilangan bulat. Berikut adalah polanya:



di atas merupakan pola dari perkalian dan pembagian bilangan bulat. Setelah mengetahui polanya maka operasi perkalian dan pembagian dilakukan dengan cara biasa.

contoh:

-8 x 7 = ....
Jika dilihat polanya, negatif (-) dikalikan dengan positif maka hasilnya jadi negatif (-)
selanjutnya 8 x 7 = 56. maka hasil akhir dari -8 x 7 adalah -56

72 : -4 = ...
Jika dilihat polanya, positif dibagi dengan negatif (-) maka hasilnya jadi negatif (-)
selanjutnya 72 : 4 = 18 (dibagi dengan cara menurun) maka hasil akhir dari 72 : -4 adalah -18

Untuk menonton penjelasannya silahkan tonton video di bawah ini


Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.
jangan lupa tinggalkan jejak dikolom komentar sebagai motivasi penulis untuk terus berkarya.
nantikan juga artikel selanjutnya yaa...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh